Mengenal Festival Moyo, Festival Seni dan Budaya Kebanggaan Sumbawa
Ada sebuah festival seni dan budaya yang digelar setiap tahun di Pulau
Sumbawa, satu dari dua pulau besar di provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB), Festival Moyo namanya. Festival ini mengangkat nama Pulau Moyo,
sebuah pulau kecil yang cantik di Sumbawa yang namanya sudah dikenal
dunia. Branding Moyo dipakai karena pulau tersebut memang
menjadi salah satu destinasi kebanggaan di sana, ya rasanya semua orang
tahu akan Pulau Moyo. Maka tidak heran kalau sejumlah orang ternama
seperti Pangeran Charles, mendiang Putri Diana, David Beckham, Mick
Jagger, David Bowie, Maria Sharapova dan yang lainnya memilih Pulau Moyo
sebagai tempat liburan yang menyenangkan. Dengan mengangkat nama Moyo,
diharapkan semakin banyak wisatawan yang tertarik dengan festival yang
diisi dengan beragam pertunjukan seni dan budaya Sumbawa tersebut.
Festival Moyo merupakan festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah
daerah kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada festival
tersebut seluruh Tradisi asli setiap daerah yang ada di Kabupaten
Sumbawa ditampilkan.
Festival ini dinamakan festival Moyo karena
di pulau Sumbawa terdapat sebuah pulau kecil yang memiliki keindahan dan
nilai eksotisme yang tinggi, dibalut dengan panorama alam dan keindahan
bawah laut yang memukau. Pulau tersebut bernama pulau Moyo.
Bupati
Sumbawa, Jamaludin Malik menjelaskan tujuan diadakan festival ini
sebagai ajang promosi destinasi wisata dan budaya sekaligus menarik
wisatawan agar mengenal lebih dekat dengan pulau sumbawa.
“Pulau
Moyo tidak hanya dikenal Nasional saja tetapi Internasional, untuk itu
potensi potensi yang ada di Sumbawa akan lebih dikenal melalui festival
moyo ini,” ujar dia saat memberikan sambutan pada pembukaan festival
dihadapan tamu undangan, Sabtu (27/9/2014).
Pembukaan Festival
Moyo ini diramaikan dengan penampilan Sarembang Ratib. Pada penampilan
tersebut 640 peserta dari kalangan anak-anak dan orang tua secara
serempak memainkan rebana berukuran sedang. Spontan, penampilan tersebut
disambut tepuk tangan para undangan.
Selain itu, pada pembukaan
festival ini juga ditampilkan tarian tradisional Sumbawa ‘Serembang
Rebana’. Tarian tersebut dimainkan oleh puluhan pelajar sambil membawa
rebana.
“Tarian Serembang Rebana ini sempat ditampilkan dalam
sebuah ajang lomba tari di Malaysia dan menjadi juara pertama,” ulas
pembawa acara Festival Moyo.
Di akhir acara, berbagai tradisi
asli suku Samawa yaitu ‘Junyung Pasaji’ (Mengantar Persembahan ke
masjid), tradisi tersebut biasanya dilakukan pada acara peringatan hari
besar Islam. Tradisi tersebut tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat
Sumbawa yang mayoritas menganut agama Islam.
Saat tradisi
tersebut ditampilkan, ribuan warga sumbawa yang meramaikan pembukaan
festival ini berjejer dan memadati jalan utama kota sumbawa.
Pembukaan
Festival Moyo ini dihadiri oleh seluruh SKPD dan dibuka oleh Direktur
Promosi Pariwisata Ekonomi Kreatif, Tazbir. Rencananya Festival ini akan
berlangsung selama 10 hari dan menampilkan berbagai kreasi budaya
seperti, jelajah wisata, Main Jaran, Barapan Kerbo, Samawa Basarunai,
dan lain sebagainya. (Hans Bahanan/Ars)