Sabtu, 08 September 2018

Meriahnya Festival Moyo Sumbawa dengan Karnaval dan Panggung Drama


Sumbawa - Festival Moyo 2016 di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat resmi dibuka hari ini. Taman Kerato di Kabupaten Sumbawa menjadi pusat perayaan orang Sumbawa ini.

Ada 14 item kegiatan utama dalam Kegiatan Festival Moyo yang yang digelar 23 September-16 Oktober. Khusus tahun ini  pembukaan dengan karnaval dan pentas seni serta pembukaan stan yang diisi oleh pameran ekonomi kreatif, komunitas pariwisata, dan lembaga pemerintahan.

Salah satu kegiatan acara itu adalah Pekan Budaya Samawa (PBS) yang digelar Jumat (23/9/2019) malam. Selama 10 hari ke depan, setiap malamnya akan ada penampilan dari 3 kecamatan.
























Nah, masihkan anda ragu untuk mengunjungi Sumbawa, Festival moyo untuk tahun ini akan dilakukan 23 September-16 Oktober 2018. Nikmati budayanya dan Tinggalkan kesanmu. Dan ayo Ke sumbawa!

Branding Pulau Sumbawa Dengan Festival Moyo

Sumber: pulausumbawanews.net
Adanya Festival Moyo yang digelar pemerintah kabupaten Sumbawa merupakan bentuk promosi potensi yang ada di Kabupaten Sumbawa. Pemukulan bedug oleh Wakil Gubernur NTB Muh.Amin SH pada Jumat (23/9/16) menandakan Festival Moyo setiap tahunnya secara resmi dibuka.

Pelaksanaan Festival Moyo dianggap penting untuk dilaksanakan, mengingat industri pariwisata merupakan salah satu pintu masuk untuk meningkatakan kesejahteraan masyarakat, menurunkan kemiskinan, melalui berbagai program. Industri pariwisata terbukti telah mampu menggerakkan ekonomi di NTB.

Festival Moyo setiap tahunnya dilakukan di Wisma Daerah pada malam hari, dan dilanjutkan dengan pawai budaya pada sore harinya. Festival yang nantinya akan menonjolkan kesenian Tanah Samawa serta pameran kreatif akan berlangsung selama seminggu penuh.

Acara Pawai Budaya yang diikuti kontingen dari 24 kecamatan. Dalam pawai budaya ini semua kontingen kecamatan menampilkan adat dan budaya Samawa, mulai dari Adat Nyorong, Barodak, Perkawinan, Biso Tian, Gunting Bulu, Legenda rakyat dll. Acara parade tersebut dilepas dari Taman Kerato dan Finisnya di Lapangan Pahlawan Sumbawa Besar.

Festival Moyo Dibuka dengan Pawai Budaya dan Ditutup dengan Barapan Kebo

         Festival Moyo 2016 yang dijadwalkan berlangsung 23 September hingga 16 Oktober setiap tahunnya akan dibuka dengan Pawai Budaya di Sumbawa Besar dan ditutup dengan Barapan Kebo yang dilakukan di daerah setempat.

1. Pawai Budaya 

     Saat pembukaan festival sumbawa akan mengadakan pawai budaya yang pesertanya meliputi seluruh sekolah di kabupaten Sumbawa (Biasanya angkatan SMA/SMK). Setiap sekolah biasanya mengangkat 1 tema cerita rakyat yang akan menjadi konsep pawai budaya tersebut. 




2. Karapan Kebo

    Setiap kegiatan ini diselenggaraka berkaitan dengan situasi dan kondisi budaya yang ada di Kabupaten Sumbawa. Misalnya, Balapan kerbau atau Karapan kebo. Ini merupakan kegiatan yang sudah ada sejak jaman kerajaan Sumbawa. Melalui Festival Moyo inilah Masyarakat Sumbawa ingin memperkenalkan kepada dunia akan pesona Sumbawa.


 



Kamis, 06 September 2018

Mengenal Festival Moyo, Festival Seni dan Budaya Kebanggaan Sumbawa

Gambar terkait 
         Ada sebuah festival seni dan budaya yang digelar setiap tahun di Pulau Sumbawa, satu dari dua pulau besar di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Festival Moyo namanya. Festival ini mengangkat nama Pulau Moyo, sebuah pulau kecil yang cantik di Sumbawa yang namanya sudah dikenal dunia. Branding Moyo dipakai karena pulau tersebut memang menjadi salah satu destinasi kebanggaan di sana, ya rasanya semua orang tahu akan Pulau Moyo. Maka tidak heran kalau sejumlah orang ternama seperti Pangeran Charles, mendiang Putri Diana, David Beckham, Mick Jagger, David Bowie, Maria Sharapova dan yang lainnya memilih Pulau Moyo sebagai tempat liburan yang menyenangkan. Dengan mengangkat nama Moyo, diharapkan semakin banyak wisatawan yang tertarik dengan festival yang diisi dengan beragam pertunjukan seni dan budaya Sumbawa tersebut.

Festival Moyo merupakan festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah daerah kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada festival tersebut seluruh Tradisi asli setiap daerah yang ada di Kabupaten Sumbawa ditampilkan.
 
Festival ini dinamakan festival Moyo karena di pulau Sumbawa terdapat sebuah pulau kecil yang memiliki keindahan dan nilai eksotisme yang tinggi, dibalut dengan panorama alam dan keindahan bawah laut yang memukau. Pulau tersebut bernama pulau Moyo.

Bupati Sumbawa, Jamaludin Malik menjelaskan tujuan diadakan festival ini sebagai ajang promosi destinasi wisata dan budaya sekaligus menarik wisatawan  agar mengenal lebih dekat dengan pulau sumbawa.

“Pulau Moyo tidak hanya dikenal Nasional saja tetapi Internasional, untuk itu potensi potensi yang ada di Sumbawa akan lebih dikenal melalui festival moyo ini,” ujar dia saat memberikan sambutan pada pembukaan festival dihadapan tamu undangan, Sabtu (27/9/2014).

Pembukaan Festival Moyo ini diramaikan dengan penampilan Sarembang Ratib. Pada penampilan tersebut 640 peserta dari kalangan anak-anak dan orang tua secara serempak memainkan rebana berukuran sedang. Spontan, penampilan tersebut disambut tepuk tangan para undangan.

Selain itu, pada pembukaan festival ini juga ditampilkan tarian tradisional Sumbawa ‘Serembang Rebana’. Tarian tersebut dimainkan oleh puluhan pelajar sambil membawa rebana.

“Tarian Serembang Rebana ini sempat ditampilkan dalam sebuah ajang lomba tari di Malaysia dan menjadi juara pertama,” ulas pembawa acara Festival Moyo.

Di akhir acara, berbagai tradisi asli suku Samawa yaitu ‘Junyung Pasaji’ (Mengantar Persembahan ke masjid), tradisi tersebut biasanya dilakukan pada acara peringatan hari besar Islam. Tradisi tersebut tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat Sumbawa yang mayoritas menganut agama Islam.

Saat tradisi tersebut ditampilkan, ribuan warga sumbawa yang meramaikan pembukaan festival ini berjejer dan memadati jalan utama kota sumbawa.

Pembukaan Festival Moyo ini dihadiri oleh seluruh SKPD dan dibuka oleh Direktur Promosi Pariwisata Ekonomi Kreatif, Tazbir. Rencananya Festival ini akan berlangsung selama 10 hari dan menampilkan berbagai kreasi budaya seperti, jelajah wisata, Main Jaran, Barapan Kerbo, Samawa Basarunai, dan lain sebagainya. (Hans Bahanan/Ars)
 

Selasa, 04 September 2018


Pulau Sumbawa adalah sebuah pulau yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok), Selat Sape di sebelah timur (memisahkan dengan Pulau Komodo), Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Laut Flores di sebelah utara
Hasil gambar untuk Gambar pulau sumbawa






Pulau ini memiliki luas 14.386 km2, dan merupakan pulau terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat, serta salah satu dari dua pulau utama di provinsi tersebut. Titik tertingginya adalah Gunung Tambora (2.824 m), yang juga merupakan gunung api aktif. Keunikan yang dimiliki Sumbawa yaitu pulau Bungin yang termasuk dalam wilayah kecamatan alas, kabupaten sumbawa. Pulau Bungin merupakan pulau terpadat di dunia yang memiliki kepadatan 15000 jiwa/km persegi.Hal ini terjadi karena luas Pulau Bungin tidak sampai 8 hektare dan ditempati sekitar 3000 jiwa. Selain itu banyak juga keindahan-keindahan pulau sumbawa lainnya antara lain Air Terjun Mata Jitu, Pulau Kenawa, Pulau Moyo, dan masih banyak lagi.
Selain  keindahan alam Sumbawa juga memiliki sebuah festival rutin tahunan yang bernama Festival Moyo. Festival Moyo merupakan festival tahunan masyarakat sumbawa.